Minggu, 27 Januari 2013


PENGERTIAN TARI




Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis.

Sedangkan Corrie Hartong, ahli tari dari Belanda, mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.

Tari adalah gerakan tubuh sesuai dengan irama yang mengiringinya.

Tari adalah
ungkapan jiwa manusia melalui gerak ritmis sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang dimaksud ungkapan jiwa adalah meliputi cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak.

Menurut Dr Soedarsono, pakar tari Indonesia terkemuka, tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.

Dasar pada semua definisi tari adalah konsep ritmis dan pola gerak. Sesungguhnya pengertian tersebut tidak cukup untuk mengenali tari, begitu banyak gerak ritmis yang dilakukan manusia.

Tari adalah ekspresi dari jiwa manusia yang dilakukan melalui gerak berirama dan indah.


Definisi Seni Tari

Seni tari adalah ungkapan jiwa yang disalurkan/diek- presikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringan.

Seni Tari adalah ungkapan seni yang mempergunakan tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam, kreatif.

Seorang ahli tari dari jawa pangeran suryadiningrat memberi definisi
seni tari adalah sebagai gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu.



EKSPLOIRASI GERAKAN TARI NUSANTARA

CONTOH HUBUNGAN ANTARA TARI BERCERITA DAN BENTUK TARI LAIN DALAM BEBERAPA PENYAJIAN TARI :
1.      Tari tunggal
Contoh tariannya :
a)     Tari Eko Prawiro, menceritakan ketangkasan prajurit dalam memainkan pedang
b)     Tari Gambyong, menceritakan kegenitan seorang wanitayang menginjak dewasa
c)     Tari Gatot Kaca, gandrung dari Jawa Tengah menceritakan kesatria Gatot Kaca yang sedang dilanda asmara.
d)     Tari Ekalaya dari keratin Sumedang Larang, Jawa Barat

2.      Tari berpasangan
Contoh tariannya :
a)     Tari Umar Maya – Umar Mandi menceritakan kelucuan dan keluguan pembantu Wang Agung Joyonegoro
b)     Tari Adaninggar – kelasworo menceritakan perag tanding antara gadis Jawa dan Campa dalam memperebutkan cinta Wang Agung
c)     Tari Srikandi – Mustakaweni dari Jawa Tengah menceritakan perang tanding dalam keahlian memanah.
d)     Tari Wireng dan Tari Anoman – indrajit dari pura Mangkunegaraan

3.      Tari kelompok
a)     Tari Rebana menceritakan pemuda – pemuda santri yang piawai memainkan rebana dari Sumatera Barat
b)     Tari Zapin dari daerah pesisir utara Sumatera dan daerah Kalimantan
c)     Tari Gendang Rampak dari daerah Banten, Jawa Barat
d)     Tari Serimpi gambir sawit dari pakualaman D.I.Y
4.     Drama tari
a)     Drama tari Jaya Prana dari Bali menceritakan kesetiaan Jayaprana pada tugas yang diembannya
b)     Drama tari Damar Wulan dari Jawa Tengah menceritakan pengabdian Damar Wulan pada kerajaan majapahit yang akhirnya menjadi enopati, kemudian melawan menak jingga.
c)     Drama tari Jaka Tarubdari Jawa Tengah menceritakan dewi-dewi yang sedang mandi di telaga, kemudian selendang milik dewi Nawang Wulan diambil oleh Jaka TTTaaarub
d)     Drama tari Sangkuriang dari jawa Barat menceritakan tentang asal-usul terjadinya Gunung Tangkuban Perahu
e)     Drama tari Malin Kudang dari Sumatera Barat menceritakan kedurhakaan anak kepada ibunya yang mendapat kutukan sehingga anak yang durhaka itu berubah menjadi batu di tengah laut.

5.      Tari bertema
Tari bercerita dapat pula meng-ilhami tari bertema. Keduanya kadang kadang juga merupakan satu kesatuuan. Jadi dalam tema tari ada cerita. Dari tema inilah yang menjadi sumber inspirasi dalam tari bercerita.


6.     Tari kreasi
Tari kreasi baru adalah jenis tarian hasil ciptaan manusia yang tidak terkait tari daerah  maupun tari kreasi tradisional.
Salah satu unsure seni tari adalah adanya pola atau tema.
Property/perlengkapan dalam seni tari merupakan hal yang penting karena dapt mendukung tema tarian.


Unsur – unsur dalam seni tari

a)    Wiraga
gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari

b)   Wirama
Ritme/tempo adalah seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama
c)    Wirasa
Penghayatan adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak keseluruhan. gerak tersebut harus dapat menjelaskan jiwa dan emosi tarian seperti sedih, gembira, tegar atau marah

d)   Wirupa
Wujud adalah gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana dan rias yang disesuaikan dengan peranannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar